HOME SOSIAL BUDAYA KOTA PAYAKUMBUH
- Rabu, 9 November 2016
Priadi Syukur Himbau SKPD Dan Masyarakat Tingkatkan Kepedulian

PAYAKUMBUH (Minangsatu) - Tim penilai Adipura dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI dijadwalkan datang ke Payakumbuh pada pekan ketiga November 2017 guna melakukan serangkaian penilaian yang sangat menentukan bagi kota Payakumbuh untuk meraih piala Adipura tahun 2017. Menyambut agenda tersebut, Plt. Walikota Payakumbuh H. Priadi Syukur menegaskan tidak ingin di tangannya kota Payakumbuh gagal meraih lambang supremasi di bidang K-3 tersebut.
Kepada SKPD terkait, Dinas Tata Ruang dan Kebersihan (DTRK) serta Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Payakumbuh, diminta walikota untuk melakukan aksi positif. Walikota juga mengajak seluruh SKPD serta warga kota, terlibat aktif menghadapi penilaian dimaksud. Dengan menggerakkan kegiatan gotong royong lingkungan serta memelihara dan meningkatkan K-3 setiap perkantoran.
Priadi Syukur ketika ditemui sejumlah wartawan, Rabu (9/11) mengaku sudah melakukan koordinasi dengan semua jajaran SKPD dan elemen masyarakat guna mendorong kegiatan bersih-bersih dan pemeliharaan lingkungan lebih diintensifkan. “Saya sangat sedih dan kecewa, jika pada penilaian awal Payakumbuh gagal mencatat nilai lebih baik, sesuai dengan passing grade yang ditentukan tim,” tegasnya.
Bagi Payakumbuh sendiri, tambahnya, Piala Adipura 2017 merupakan Piala Adipura ke-10. setelah sembilan kali diperoleh sejak era reformasi ini. Akan menjadi catatan sejarah baginya jika sejak menjabat pelaksana tugas kepala daerah, hingga 11 Februari nanti, dirinya mampu mengantarkan Payakumbuh lolos dalam Penilian Adipura.
Kepala DTRK Payakumbuh Elfi Jaya, ST didampingi Kabid Kebersihan Men Apris, melaporkan, di antara titik pantau yang akan dikunjungi tim, adalah rumah sakit, terminal, pasar rakyat Ibuah, pusat pertokoan bertingkat, sejumlah perkantoran, objek wisata, lingkungan perumahan, sekolah dan Tempat Prosesan Sampah Akhir (TPA) Regional di Kelurahan Kapalo Koto Ampangan, di Kecamatan Payakumbuh Selatan.
Terpisah, Kepala KLH Payakumbuh Prima Yanuarita membenarkan sejumlah titik pantau tersebut akan dikunjungi tim penilai. Pihaknya, juga telah melakukan uji labor pada sejumlah titik dari dampak lingkungan yang diakibatkan limbah industri dan rumah sakit. “Air sungai di kota ini juga telah diuji labor, dan semuanya boleh dikatana tak tercemar dari limbah berbahaya,,” sebutnya.
Baik Kepala DTRK Elfi Jaya dan Kepala KLH Prima Yanuarita, sama-sama mengajak pengelola TPA Regional, atau UPTD dari Dinas Cipta Karya Provinsi Sumatera Barat, untuk ikut berperan serta dalam penilaian nanti, yaitu dengan meningkatkan K-3 di TPA Regional. Limbah di TPA Regional, sangat diharapkan tidak merusak lingkungan, karena akan diuji labor oleh tim penilai. “Kita hanya bias berkoordinasi dengan pengelola UPTD, karena merupakan instansi pemprov,” harapnya.
[ Rahmat Simona ]
Editor :
Tag :#Piala Adipura #Payakumbuh
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
NAGARI TIAKAR ANGKAT TRADISI MAANTA PABUKOAN DI PAYAKUMBUH
-
PAJACOMBO LAB RESMI DIKUKUHKAN, PELAKU EKONOMI KREATIF BERSATU MENUJU PERUBAHAN
-
PEMPROV SUMBAR SALURKAN 4.104 KG BERAS CPPD UNTUK PEDAGANG TERDAMPAK KEBAKARAN PASAR PAYAKUMBUH
-
GUBERNUR MAHYELDI SERAHKAN BERAS CPP 4.104 KG KEPADA KORBAN DAMPAK KEBAKARAN DI PAYAKUMBUH
-
DONOR DARAH DAN APEL AKBAR TANDAI PERINGATAN HUT PMI KE 80 DI KOTA PAYAKUMBUH
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL